KRITERIA ISTRI DAN MENANTU IDAMAN
Oleh
Alan Tefa (Mahasiswa Semester IX)
STT Immanuel Nusantara, Jakarta
Kejadian 2:18 Tuhan Allah berfirman: “Tidak baik, kalau manusia itu (Adam) seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya yang sepada dengan dia. Seorang perempuan menurut Kejadian 2:18 adalah penolong untuk laki-laki. Suatu saat laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan akan bersatu dengan istrinya sehingga mereka menjadi satu. Dalam memilih pasangan hidup atau penolong yang sepadan sesuai dengan Firman Tuhan diatas, seorang pria pasti memiliki kriteria dan penilaian tersendiri terhadap seorang wanita yang disukainya, yang akan dipilihnya menjadi pasangan hidupnya. Namun sekarang pada realitasnya banyak hubungan pernikahan atau pacaran tidak harmonis karena mereka salah memilih wanita yang akan hidup bersama dengan mereka.
Apakah saudara punya kriteria khusus terhadap seorang wanita? Apakah saudara pernah menjalin sebuah hubungan asmara dengan seorang wanita yang tidak sesuai dengan kriteria saudara dan hubungan saudara berakhir ditengah jalan? Satu kata yang sering didengar dan diucapkan apabila sebuah hubungan antara seorang pria dan wanita berakhir ialah karena bukan jodoh. Namun pada dasarnya hubungan yang sering kandas itu dijalani karena tidak dilandaskan atas dasar cinta, namun karena memilih pasangan dari fisik luarnya saja atau untuk memuaskan hawa nafsunya sesaat. Na, pertanyaannya bagaimana supaya kita dapat memilih pasangan hidup yang sepadan dengan kita? Atau anda bingung bagaimana supaya saya bisa mendapatkan pasangan yang benar-benar akan menjadi penolong bagi anada? Saya punya tips bagi anda pengembara cinta yang sedang mencari pacar atau calon istri yang sepadan dengan anda. Kita akan mencari kriteria itu dari sebuah kisah dalam Alkitab yaitu Rut.
Rut adalah seorang perempuan Moab yang menikah dengan seorang laki-laki Israel yang kemudian meninggal. Ternyata Rut percaya kepada Tuhan, Allah Israel. Rut seorang asing, dari suku Moab, tetapi dia percaya kepada Tuhan, sehingga tidak ada larangan bagi dia untuk menikah dengan orang Israel. Bahkan dia ternyata lebih setia kepada Allah Israel ketimbang banyak orang Israel sendiri. Dan dia lebih suka setia kepada mertuanya Naomi dari pada kembali kepada bangsanya sendiri ( Rut 1:1-22 ). Dari cerita Rut ada beberapa Tips yang dapat saya bagikan sebagai solusi bagi anda yang sedang mencari pasangan hidup yang sepadan dengan anda.
- Rut takut akan Tuhan Allah yang Benar. Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan (Amsal 7:7). Banyak sekali pria yang mencari wanita yang cantik parasnya, smart, baik, memiliki skill yang tinggi. Namun apalah guna semua itu kalau tidak takut akan Tuhan. Mengapa harus wanita yang takut Tuhan? Karena kalau seorang wanita yang takut akan Tuhan, pasti semua kriteria diatas yang seorang pria cari ada dalam dirinya (Amsal 31:30). Seorang wanita yang kepada Allah yang tidak kelihatan saja dia patuh dan taat apalagi kalian yang akan menjadi kepala keluarga yang kelihatan, pasti akan di hargai dan di hormati. Wanita yang takut Tuhan juga bukan hanya memiliki kecantikan fisik saja namun secara batin dan hatinya pasti juga cantik. Wanita yang takut akan Tuhan juga pasti akan dapat menerima dirinya. Kalau dia sudah dapat menerima dirinya jangan takut dan ragu karena dia akan menerima kamu apa adanya, karena dia sudah belajar untuk bersyukur dalam segala hal. Dan ini menjadi kunci seorang pria apabila ingin mencari pacar atau calon istri Idaman, yaitu seorang wanita yang takut akan Tuhan.
- Rut adalah wanita yang Setia. Setia adalah satu kata yang terdiri dari lima huruf yang menurut kita gampang untuk diucapkan, namun dalam melakukannya sangat sulit. Untuk menacari seorang wanita yang cantik pada saat sekarang ini sangatlah banyak, tetapi seorang wanita yang setia kemungkinan sudah jarang kita temui. Namun dari kisah Rut dapat menunjukan arti kesetiaan sesungguhnya. Bahwa dalam keadaan apapun, mau senang bahkan terpuruk sekalipun ia tetap setia kepada Allah yang benar, tidak kembali kepada masa lalu atau kehidupannya yang lama sebelum ia percaya kepada Tuhan yang benar. Karena hal itu sering terjadi sekarang ini, karena kecewa dengan keadaan akhirnya meninggalkan Tuhan. Tetapi apabila wanita yang kita cari memiliki sifat kesetiaan seperti Rut, dia adalah Kriteria yang tepat buat anda. Karena ketika dia berada dalam keadaan yang susah sekalipun dia tetap setia dan bersyukur kepada Allah.
- Rut begitu mengasihi Mertuanya Naomi. Biasa dalam menentukan seorang calon istri, orang tua juga sangat berperan penting dalam mengambil keputusan anak laki-lakinya memilih kekasih wanitanya untuk dijadikan istri. Namun kadang kala seorang mantu dengan mertuanya juga bisa memiliki hubungan yang kurang baik karena beberapa hal yang mungkin tidak sepaham. Dan hubungan yang baik antara menantu dan mertua zaman sekarang ini sudah jarang kita temui. Namun berbeda dengan Rut. Rut begitu mengasihi Naomi lebih dari pada hidupnya. Ketika Rut harus kehilangan suami yang adalah anak dari Naomi yang juga adalah seorang janda, Rut tidak tega untuk meninggalkan Naomi seorang diri, dan Rut memilih untuk tetap tinggal untuk merawat Naomi semasa tuanya (Rut 1:16b-17a). Seorang wanita yang dapat menerima keadaan orang tua kita, pasti juga dapat menerima anda apa adanya. Ini menjadi tips yang terakhir bagi anda dalam memilih pasangan hidup. Karena orang tua adalah wakil Allah didunia yang begitu kita hargai dan kita cintai, ketika wanita yang juga bisa menerima dan mengasihi orangtua kita dengan baik, maka pasti wujudnya dia juga mampu untuk mengasihi dan mencintai kita dengan baik.
Oleh sebab itu apabila ketika anda mencari seorang wanita yang sudah memiliki ketiga hal diatas, maka yakinlah bahwa dia adalah jodoh yang terbaik yang Tuhan berikan bagi anda. Dan ketika anda sudah memilikinya, jagalah dan pertahankan dia. Jangan disia-siakan ataupun anda kecewakan karena wanita seperti itu, sudah langkah dan jarang ditemukan sekarang ini. Tuhan Yesus Memberkati.
WANITA YANG TAKUT AKAN TUHAN ADALAH ISTRI DAN MENANTU IDAMAN Â SETIAP PRIA
Â
Â
Referensi :
Alkitab.(2016). Rut 1:1-22. Jakarta : Lembaga Alkitab Indonesia
David L. Baker. Mari Mengenal Perjanjian Lama.(2014). Jakarta : BPK Gunung Mulia